PENYAKIT YANG SERING MENGINTAI PENDAKI GUNUNG

Tidak dapat dipungkiri, mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan outdoor yang memiliki bahaya dan ancaman tersendiri yang bisa datang salah satunya yaitu dari faktor kesehatan.

Fisik yang kurang siap dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti berikut ini:

1. Hipotermia

Hipotermia terjadi saat suhu tubuh di bawah 35 derajat Celcius. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan henti jantung, gangguan sistem pernapasan, bahkan kematian.

Penyebab hipotermia, yaitu

•berada di tempat dingin dalam waktu yang lama

•mengenakan pakaian yang kurang tebal saat cuaca dingin

•terlalu lama mengenakan pakaian basah

•berada di dalam air terlalu lama

2. Hipoglikemia

Kondisi ini disebabkan kurangnya kadar gula dalam darah. Tanda yang biasa muncul seperti keringat dingin, penglihatan menjadi kabur, kehilangan kemampuan untuk bergerak, dan lainnya.

Untuk itu, perbekalan makanan yang mengandung zat gula dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh saat mendaki gunung.

3. Frostbite

Frostbite adalah kondisi ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati akibat paparan suhu yang sangat dingin. Gejala pembekuan ini terjadi pada bagian tubuh manapun, tetapi umumnya sering muncul di area tangan, kaki, telinga, hidung, dan dagu. Penyakit ini biasa terjadi di gunung-gunung es.

4. AMS (Acute Mountain Sickness)

kalian pernah merasa pusing atau sesak nafas di ketinggian tertentu saat mendaki gunung? Bisa jadi itu gejala AMS atau Acute Mountain Sickness.

Ini bisa terjadi pada pendaki gunung ketika tubuh kesulitan beradaptasi dengan lingkungan pegunungan yang cenderung memiliki kadar oksigen dan tekanan udara lebih rendah dari dataran rendah. Oleh karena itu, proses aklimatisasi diperlukan untuk meminimalisir terjadinya AMS.

Dengan pengetahuan, kemampuan dan persiapan yang baik serta terencana bisa membantu kita mengurangi resiko yang terjadi saat pendakian.

Coppy@IG.impalaub